Novel 1ooo
burung kertas untuk Dae yang di tulis oleh Keisha Sarang adalah salah satu
novel yang amat menyentuh.Aku pertama kali membaca novel ini kira-kira lima
tahun lalu saat kelas 2 SMP . Novel ini menceritakan kisah persahabatan dua
bocah perempuan dan lelaki yang berbeda negara,bangsa,bahasa dan status social .
Chizu
seorang anak perempuan piatu berasal dari Jepang harus pindah ke Korea selatan karena mengikuti
Ayahnya yang bekerja di sana,.Di sekolah baru-nya sebagai siswi baru Chizu
belum memiliki banyak teman .Suatu hari pada jam istirahat sekolah ada seorang
anak lelaki yang menarik perhatian Chizu,anak lelaki tersebut adalah Dae . Dae
adalah anak pendiam yang selalu berada di kelas saat jam istirahat .melihat Dae
yang selalu sendiri saat jam istirahat
Chizu yang juga belum mempunyai teman pun menghampiri Dae ia menawari Dae bekal
makanan yang di bawa nya dari rumah .Dengan sifat Chizu yang ceria dan
menyenangkan,mereka menjadi cepat akrab,melihat Dae yang sangat senang dengan
bekal makanan yang di bawa nya Chizu pun berjanji akan membawa bekal makanan
lebih keesokan harinya.
Kebiasaan
Chizu yang membagi bekal makanan nya untuk Dae pada jam istirahat membuat kedua
nya menjadi sangat akrab,mereka selalu berangkat dan pulang sekolah bersama
melewati jalan setapak dan selalu
berhenti sejenak di pondok dekat jalan setapak jika lelah atau hujan.Dae sangat
menyukai lagu Teru teru bozu yang di nyanikan oleh Chizu ketika hujan
tiba.Kehidupan Chizu yang kesepian karena ayahnya yang sibuk bekerja berubah
sejak adanya Dae,Dae selalu menemani Chizu ketika ayah Chizu belum pulang
bekerja ,Dae membantu nya dalam pelajaran, Dae selalu ada kapan pun untuk
Chizu.
Suatu
ketika kenyataan pahit harus di hadapi Chizu dan Dae. Sebuah penyakit mematikan
menyerang tubuh kecil Dae ,ia mengidap penyakit leukimia .Dae yang berasal dari
keluarga miskin kesulitan membayar pengobatannya,ia hanya tinggal bersama ibu
nya setelah ayahnya kabur dari rumah meninggal kan ia dan ibunya,Chizu dengan
beribu cara berusaha untuk membantu kesembuhan sahabatnya itu, mulai dari
meminta ayah nya untuk memberi bantuan biaya pengobatan, ikut memotong rambut
nya sampai botak seperti Dae,membuat seribu burung kertas sampai rela melawan Bin si anak nakal untuk
mempertahankan 1ooo burung kertas yang akan ia berikan untuk Dae agar tak di rusak
oleh Bin.
Keadaan
Dae semakin memburuk ,tetapi melihat usaha Chizu yang begitu giat untuk
kesembuhannya ,Dae berusaha agar tetap kuat dan tegar di depan Chizu.Sampai
pada akhirnya takdir berkata lain , Dae dan Chizu harus menyerah pada
takdir,ketika Chizu akan memberikan 1000 burung kertas nya untuk Dae ,Dae
menghembuskan napas terakhirnya.Chizu sangat terpukul dengan kenyataan
tersebut,ia tidak sanggup kehilangan sahabat nya itu,ia tidak sanggup
kehilangan sahabat yang setia mendengar nyanyian Teru teru bozu-nya,ia tak
sanggup kehilangan sahabat yang selalu menemani nya di saat ayahnya belum
pulang kerja,ia tak sanggup kehilangan sahabatnya yang selalu melewati jalan
setapak untuk berangkat dan pulang sekolah bersamanya,ia tak sanggup kehilangan
sahabat yang selalu ada untuk nya.
Pada saat
hari pemakaman Dae ,Chizu kembali menghitung 1000 burung kertas buatannya untuk
di taruh di makam Dae,ia kaget ketika berung kertas tersebut kurang satu,jumlah
burung tersebut hanya 999 buah.Chizu ingat bahwa Bin lah yang merusak satu
burung itu,Chizu yang merasa menyesal,menangis sejadi jadinya di makam
sahabatnya.
Hari-hari Chizu setelah pemakaman Dae
menjadi semakin kelabu,sifat ceria nya sudah hilang,sorot matanya yang penuh
semangat sirna ,ayah Chizu yang merasa terenyuh berusaha membangkitkan keadaan
putrinya,ia memutuskan untuk membawa Chizu pindah kembali ke Jepang.Di dalam
pesawat Chizu meminta pramugari untuk meminta izin kepada pilot agar di
perbolehkan menerbangkan sebuah surat selamat tinggal untuk Dae melalui celah jendela.Sesampai
nya di Jepang untuk menebus satu burung yang hilang Chizu meminta ayahnya untuk
mengirim sebuah burung kertas kepada ibu Dae agar di taruh di makam Dae,Ayah
Chizu berharap dengan begitu Chizu bisa lebih menerima dan tegar.
Nah,itulah ringkasan kisah persahabatan Chizu dan
Dae.Jujur aku sudah baca novel ini sebanyak empat kali dan sebanyak empat kali
juga aku benar benar hanyut dan tersentuh dengan kisah persahabatan ini.
Aku kagum
dengan Keisha Sarang yang dapat mengolah kesederhanaan,kepolosan dan ketulusan
anak-anak menjadi kisah yang sangat amat menyentuh,yang bahkan mungkin bisa menjadi
sebuah sindiran kepada orang orang dewasa yang tidak begitu menghargai arti
pertemanan.
Salah satu kutipan dari novel ini yang sangat aku
ingat yaitu “sahabat itu seperti kedua mata kita berkedip,melihat dan memejam
bersama”
http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/07/taipanqq-4-keuntungan-mencatat-siklus.html
ReplyDeleteTaipanbiru
TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsasusun
• Domino99
• Poker
• BandarPoker
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : E314EED5
Daftar taipanqq
Taipanqq
taipanqq.com
Agen BandarQ
Kartu Online
Taipan1945
Judi Online
AgenSakong