KOMIK HAI MIIKO, KISAH KONYOL DAN
LUGU SEORANG GADIS KECIL
Hai Miiko adalah komik berasal dari Jepang karya Ono Eriko. Menurut saya komik ini cocok di baca oleh semua umur, karena berisi cerita ringan yang dapat mengena dihati baik bagi orang dewasa, remaja maupun anak anak. Cerita di komik Hai Miiko banyak berkisah tentang kehidupan sehari hari dan sarat akan pesan moral.
Saya sangat kagum dengan Bu Ono Eriko, beliau dapat menggambarkan kehidupan dan permasalahan sehari hari khas anak-anak dengan sangat detil. Ono Eriko membuat sifat setiap karakter sangat familiar dengan para pembaca, sehingga pembaca merasa dekat. Misalnya saja pada karakter tokoh utama yaitu Yamada Miiko, Bu Ono menggambarkan tokoh Miiko sebagai gadis kecil yang baik hati, polos, riang, peduli terhadap sesama, tetapi juga ceroboh, konyol, agak pemalas, tidak mau mengalah, sedikit suka pamer, dan masih banyak sifat-sifat Miiko yang mirip dengan kita, yang membuat pembaca merasa terwakili oleh adanya karakter Miiko ini.
Selain Miiko, terdapat tokoh-tokoh pendukung yang digambarkan dengan menawan oleh Ono Eriko. Misalnya saja, Eguchi Tappei yang mempunyai sifat jail, baik hati tapi agak kaku, Shimura Mari dengan karakternya yang cerewet, agak centil dan ambisius, Ogawa Yuuko yang pendiam dan lembut hati, Satou Kenta yang setia kawan, Yoshida Ikuya seorang yang pintar dan baik, Mama Miiko yang cerewet dan agak galak, Papa Miiko yang sabar dan lembut, Yamada Mamoru yaitu adik Miiko yang bijak dan lebih dewasa dari Miiko, dan masih banyak tokoh-tokoh pendukung lainnya dengan karakter-karakter yang unik. Sifat Miiko dan kawan-kawan yang unik tersebut menjadikan komik ini lucu dan membuat kita masuk kedalam cerita dan merasa bahwa kitalah yang menjadi Miiko itu sendiri.
Misalnya saja pada cerita Miiko yang berjudul “Pengen ke Salon”. Dimana Miiko mendapatkan masalah setelah ia memotong rambutnya disalon. Masalah dimulai saat Miiko melihat Yuuko dengan potongan rambut barunya yang terlihat fresh dan cantik, miiko ingin rambut seperti Yuuko, selama ini rambut Miiko selalu dipotong oleh ibunya dengan model potongan rambut yang selalu sama. Saat pulang sekolah, Miiko melihat ada potongan harga untuk pelajar di sebuah salon asing yang belum pernah ia kunjungi. Dengan uang pas-pasan, modal nekad dan keinginan yang besar untuk memiliki rambut yang indah seperti Yuuko, Miiko memberanikan diri masuk ke salon itu, sebenarnya Miiko agak ragu, ia takut jika hasil potongan rambutnya tidak sesuai apa yang dia harapkan. Saat proses pemotongan rambut sedang berlangsung, Miiko berusaha berpikir positif, ia yakin bahwa memotong rambut disalon hasilnya pasti memuaskan, sepanjang proses pemotongan rambut, ia mengkhayal bahwa hasil potongan rambutnya indah seperti punya Yuuko, dan teman-temannya nanti akan memujinya. Tetapi kenyataan berkata lain, karena pegawai salon yang kurang professional hasil potongan rambut Miiko pun tidak sesuai yang Miiko harapkan. Potongan rambut itu tidak sesuai dengan wajah Miiko, bukannya terlihat manis dan fresh, Miiko malah terlihat konyol dan aneh. Poninya dipotong sangat pendek sehingga seluruh dahinya terlihat, potongan rambutnya sangat rata dan sangat pendek sehingga terlihat kaku. Saat disekolah, Miiko diejek habis-habisan oleh teman-temannya, terutama Tappei yang memang sangat jail. Miiko menyesal memotong rambut disalon itu, selain mendapatkan hasil potongan rambut yang konyol, Miiko juga kehilamgam uang jajannya. Pada akhirnya Mama Miiko yang melihat kecerobohannya menyuruh Miiko untuk pergi kesalon langganan Mama Miiko. Rambut Miiko pun dibuat lebih stylish dan modis yang membuat Miiko lebih fresh dan manis. Keesokan harinya Miiko pun dengan bangga memamerkan rambut baru nya kepada teman-temannya.
Nah, itu tadi adalah salah satu cerita dalam Komik Hai Miiko, masih banyak cerita-cerita seru lainnya. Misalnya saja cerita berjudul “Mamoru Melulu!” dimana Miiko diam-diam memakan cheese cake milik Mamoru dan menggantinya dengan sepotong tahu. Cerita konyol lainnya berjudul “Miiko Diujung Tanduk” yaitu saat Miiko lupa membawa ganti celana dalam ketika berenang dan masih sempat-sempatnya mampir kerumah Tappei untuk makan siang. Ada pula kisah Miiko yang tomboy ingin terlihat lebih girly dengan membeli sepatu hak tinggi dan hanya memakainya sekali karena ia merasa tidak leluasa dan akhirnya lebih memilih memakai sepatu kets lamanya karena bisa untuk bermain sepak bola.
Tentunya ringkasan cerita diatas tidak akan seseru dan sekonyol saat kalian membaca komiknya secara langsung. Berdasarkan cerita diatas, seperti halnya Miiko, kita pun terkadang iri dengan orang lain, ingin coba-coba sesuatu yang baru dan ceroboh saat mengambil suatu keputusan sehingga menghasilkan suatu masalah. Tapi memang itulah yang namanya hidup, jika kita selalu berbuat hal yang benar tanpa berbuat suatu kesalahan maka itu artinya kita tidak belajar banyak hal. Belajar dari kesalahan membuat kita menjadi lebih baik.
Saya sangat menyukai komik ini cerita-cerita seru dan konyol miiko dikemas dengan sangat apik oleh Ono Eriko dengan gambarnya yang halus dan indah, dan alur cerita nya yang menarik.
Berikut ini adalah foto-foto
beberapa koleksi komik Hai Miiko milikku.
Potongan cerita Hai Miiko yang
berjudul “Pengen ke Salon”.
Potongan cerita Hai Miiko yang
berjudul “Mamoru Melulu!”, dimana Miiko memakan kue keju milik Mamoru dan
menggantinya dengan sepotong tahu.
Dijilid 29 Miiko dan teman-temannya
naik kelas 6. Dimana sudah sekian lama para pembaca menunggu-nunggu peristiwa
tersebut, mengingat bu Ono sebagai pencipta Hai Miiko selalu menggambarkan
Miiko sebagai anak kelas 5 SD selama bertahun-tahun lamanya. Sebelumnya juga
Ono Eriko membuat karakter Miiko sebagai seorang anak kelas 4 SD pada komik
berjudul Namaku Miiko.
Jilid terbaru komik Hai Miiko
Miiko dengan teman dan keluarganya
Sekian pembahasan saya mengenai komik Hai Miiko, seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu mohon dimaklumi dan dimaafkan jika ada kata yang tidak berkenan ataupun penulisan yang tidak tepat. Sekian Terimakasih.
Follow My Instagram : @seni_suka_suka_gue
Comments
Post a Comment